SMAN 10 KABUPATEN SIGI

Jl. Palu Bangga Desa Rogo

sman10sigi@gmail.com
0821-9601-3141

  Loading.....

Settings

Mode
Colors
  1. Halaman / Category / Berita / Penantian Panjang Siswa di Desa Terpencil Sigi Dapatkan Pendidikan Saat Pandemi

Liputan6.com, Sigi - Akses pendukung pembelajaran yang sulit di daerah terpencil di perbatasan Kabupaten Sigi dan Poso membuat anak-anak di daerah tersebut mesti melakukan segala cara untuk tetap mengenyam pendidikan kendatipun dengan bersusah payah, terutama pada masa pandemi Covid-19 ini.

Nolin (15) bersama adiknya menyambut dengan senyum kecil kedatangan para guru ke rumahnya yang bermodel panggung khas rumah dataran tinggi di Desa Tongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi pada Rabu pagi (22/7/2020).

Pagi itu para guru memberikan 4 lembar soal pelajaran yang harus diisinya, masing-masing pelajaran IPA, matematika, agama, dan Bahasa Inggris. Gurunya mengingatkan, seminggu ke depan soal itu harus diselesaikan.

Kurang dari 10 menit para guru pamit menuju ke rumah siswa lainnya. Tak ada komunikasi intim layaknya guru dan murid. Protokol kesehatan ketat masih diberlakukan. Para guru juga harus cepat-cepat karena rumah antar siswa berjauhan.

Nolin membolak-balikkan buku pelajarannya mencari jawaban tepat untuk soal-soal pelajaran itu. Beberapa bisa dikerjakan, sebagian lagi membuat kening remaja putri itu mengerut kebingungan. Nolin butuh bantuan untuk memahami beberapa soal.

Sekali waktu nolin bilang terpaksa harus pergi sejauh 37 km untuk mendapat bahan ajar lainnya, dari internet. Tapi untuk itu siswa kelas 2 SMPN 16 Sigi itu mengaku harus membebani orangtuanya yang seorang petani. Dia merasa usahanya mendapatkan pendidikan yang baik malah makin susah pada masa pandemi Covid-19. Tak ada internet, tak ada bimbingan lama dari guru. Beban Nolin sebagai anak desa terpencil lengkaplah.

"Setiap bulan saya minta ke orangtua Rp100 ribu untuk beli pulsa internet. Saya pakai belajar di Desa Makmur. Hanya di sana internetnya bagus. Lebih bagus waktu belajar di sekolah, ada guru yang bantu," ceritanya kepada Liputan6.com, Rabu (22/7/2020).

2 tahun yang lalu - 25 June 2022 - 16:20:12:PM - admin visits : 57


    KOMENTARI TULISAN INI